BERITA

Mengenal Platform Data Radiasi Matahari Karya AESI dan Synkrona

KOMPAS.com – Indonesia punya ambisi dalam penerapan energi baru dan terbarukan (EBT). Paling tidak hal ini mesti teraplikasikan hingga 23 persen pada 2025. Untuk merealisasikan tujuan itu, seluruh pihak perlu bersinergi sesuai kapasitasnya masing-masing, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda), swasta, asosiasi, komunitas, hingga masyarakat. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, mengungkapkan bahwa kapasitas pembangkit listrik tenaga energi baru terbarukan (PLT-EBT) tenaga surya di dunia mencapai 845 gigawatt (GW).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Mengenal Platform Data Radiasi Matahari Karya AESI dan Synkrona”, Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/06/17/191554126/mengenal-platform-data-radiasi-matahari-karya-aesi-dan-synkrona?page=all.
Penulis : Hotria Mariana
Editor : Sri Noviyanti

Translate »