ASOSIASI ENERGI SURYA
INDONESIA (AESI)
“Bersama Memajukan Energi Surya di Indonesia”

Tentang Kami
Berdiri pada tanggal 15 Desember 2016, AESI berperan sebagai forum komunikasi dan kerjasama antar pemegang kepentingan, dalam upaya percepatan pemanfaatan energi surya di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi berkelanjutan.
Program Kerja AESI

Divisi Kebijakan dan Regulasi akan melaksanakan program Pemetaan dan Evaluasi Regulasi Terkait Energi Surya sebagai bagian dari upaya memperkuat landasan kebijakan untuk percepatan pengembangan PLTS di Indonesia.

Bidang Riset dan Teknologi di bawah kepemimpinan Wakil Ketua Umum II AESI memiliki peran strategis dalam memperkuat ekosistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia.

Melalui bidang ini, AESI berupaya menjembatani kerjasama strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, baik nasional maupun internasional, serta menghadirkan ekosistem kewirausahaan yang mendorong tumbuhnya inovasi dan investasi di industri energi surya.
Perusahaan dan Lembaga
Kontribusi Energi (MWp)
RUPTL PLN 2025-2034 Siap Buka Keran Investasi Swasta
Menteri ESDM Umumkan RUPTL PLN 2025–2034
Indonesia Solar Power Development: Perkuat Kolaborasi Bilateral
Proyek ini akan didukung oleh peran Independent Power Producer (IPP) yang menyumbang 73% dari total nilai proyek pembangkitan atau sekitar 50,7 GW. Nilai investasi dari pihak swasta ini mencapai Rp1.566,1 triliun dari total investasi sebesar Rp2.133,7 T.
Pemerintah menargetkan pembangunan pembangkit baru sebesar 69,5 gigawatt (GW) hingga 2034.
Dalam rangka memperkuat kolaborasi bilateral di bidang energi berkelanjutan, Kedutaan Besar Swedia di Indonesia menyelenggarakan diskusi meja bundar bertajuk “Indonesia Solar Power Development


